Kemajuan teknologi dari tahun-ketahun sangat terlihat jelas sekali perkembangannya, begitu pesat dan signifikan. Bahkan di abad 21 ini segala macam teknologi telah terealisasikan dan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi pemakainya. Apakah kalian tahu para pembaca terkasih? Ada sebuah teknologi yang bertujuan untuk memusnahkan sebagian umat manusia, ini dikarenakan over population di muka bumi ini, dan teknologi ini adalah HAARP.
Oke kita masuk ke poin pertama. HAARP itu apa? HAARP adalah singkatan dari High frequency Active Auroral Research Program. HAARP merupakan program penelitian ionosfer yang didanai bersama-sama oleh Angkatan Udara, Angkatan Laut Amerika Serikat, Universitas Alaska, dan Defense Advanced Research Project Agency (DALPA). HAARP bertujuan untuk menganalisis ionosfer dan menyelidiki potensi pengembangan teknologi ionosfer baru untuk komunikasi radio dan pengintaian. Itulah sedikit penjelasan untuk poin pertama.
Poin kedua adalah kilas balik dan sejarah HAARP. Jika kita melihat sejarah penemuan radio, Nikola Tesla adalah yang paling populer dalam hal ini, karena dia adalah orang pertama yang melakukan penelitian gelombang frekuensi tinggi, dan Nikola Tesla mempunyai visi membuat mesin yang mampu mengendalikan cuaca. Menurut kabar yang beredar pada saat itu program Tesla dihentikan oleh pemerintah Amerika Serikat, alasan dan kepastian kenapa dihentikan tidak dipaparkan jelas oleh pemerintah Amerika saat itu, bahkan pemerintah Amerika mencabut hak ciptanya Tesla. Hingga pada akhirnya Tesla mati kelaparan dalam kemiskinan. Disini dalam artikel ini tidak akan membahas terlalu dalam mengenai si jenius Tesla yang dilupakan dunia, mungkin dalam artikel-artikel selanjutnya akan dikupas tuntas bagaimana perjalanan pelik beliau. Oke kembali pada poin. Tak sedikit yang mengatakan bahwa programnya terus dilanjutkan secara rahasia hingga saat ini, militer Amerika serikat mengatakan bahwa HAARP hanya digunakan untuk mempelajari fisika, kelistrikan, dan perilaku ionosfer serta untuk tujuan sipil dan alasan pertahanan. Dibalik teori konspirasi, HAARP adalah alat yang digunakan untuk mengurangi jumlah manusia didunia, atau yang disebut dengan World Population (Agenda pengurangan manusia). Pengontrolan kembali jumlah populasi didunia dilakukan oleh kelompok elit global, program ini sedang dan telah berjalan. Apakah kamu para pembaca tidak merasakannya? Jika tidak, memang itulah yang mereka harapkan. Tidak hanya itu, mereka juga dapat mengontrol negara mana yang akan mereka perangi dan negara mana yang akan di pecah belah, suku mana yang akan dimusnahkan dan suku mana yang harus di lestarikan. Mereka juga memiliki kekuatan dunia, menguasai industri musik, farmasi, pertambangan dan banyak lagi. Hal ini semakin meyakinkan karena alat yang mereka miliki adalah HAARP.
Ok, kita sampai di poin terakhir poin ke tiga. Setelah kita mengetahui mekanismenya, kita lihat efek-efek dan dampak dari HAARP itu sendiri:
1) Mengubah Keadaan Atmosfer
HAARP mampu melakukan iklim dan cuaca di suatu wilayah menjadi kekeringan, hujan, banjir, bersalju, angin kencang, tornado, bahkan badai dan topan.
2) Membuat Gempa Bumi
HAARP memancarkan gelombang ke atmosfer dan memantulkannya ke titik yang dipilih, sehingga gempa bumi terjadi, juga tsunami.
3) Mempengaruhi Pikiran Manusia
HAARP dapat mengontrol pikiran manusia di suatu wilayah yang dituju tanpa disadari, sehingga manusia menjadi kasar, brutal, dan arogan.
Begitulah teknologi, semakin maju semakin bervariasi pula. Tergantung niatan untuk apa teknologi tersebut, teknologi akan menjadi jahat apabila ada ditangan yang salah, yang mementingkan kepentingan sendiri, maupun kelompok. Perlu di ingat bagi kita umat beragama terkhusunya untuk umat muslim, sudah jelas Allah SWT mengatakan melalui firmannya dalam Al-qur'an yang membahas tentang kerusakan dibumi oleh manusia, kita semua sudah tak asing lagi dengan dongeng para guru agama tentang bagaimana kelak datangnya Dajjal. Dan sekarang ini terlihat sangat jelas, dongeng tersebut yang sering kita dengar sewaktu kecil adalah nyata, kita saja yang kurang peka terhadap mekanisme yang diatur oleh para elit global ini, mudah-mudahan dalam artikel ini ada sedikit kepekaan kita terhadap mekanisme yang dibawanya ini. Dan semoga kita tidak terjerumus dan masuk kedalam manipulasi perangkapnya, karena keimanan kitalah yang akan menjadi tamengnya.
Sumber : Kitab suci umat islam Al-Qur'an. Buku The Da Vinci Code, Inferno. Karya Dan Brown. Buku Homo Deus, Masa Depan Umat Manusia, karya Yuval Noah Harari. Youtube (Aplikita Enterprise).
Oke kita masuk ke poin pertama. HAARP itu apa? HAARP adalah singkatan dari High frequency Active Auroral Research Program. HAARP merupakan program penelitian ionosfer yang didanai bersama-sama oleh Angkatan Udara, Angkatan Laut Amerika Serikat, Universitas Alaska, dan Defense Advanced Research Project Agency (DALPA). HAARP bertujuan untuk menganalisis ionosfer dan menyelidiki potensi pengembangan teknologi ionosfer baru untuk komunikasi radio dan pengintaian. Itulah sedikit penjelasan untuk poin pertama.
Poin kedua adalah kilas balik dan sejarah HAARP. Jika kita melihat sejarah penemuan radio, Nikola Tesla adalah yang paling populer dalam hal ini, karena dia adalah orang pertama yang melakukan penelitian gelombang frekuensi tinggi, dan Nikola Tesla mempunyai visi membuat mesin yang mampu mengendalikan cuaca. Menurut kabar yang beredar pada saat itu program Tesla dihentikan oleh pemerintah Amerika Serikat, alasan dan kepastian kenapa dihentikan tidak dipaparkan jelas oleh pemerintah Amerika saat itu, bahkan pemerintah Amerika mencabut hak ciptanya Tesla. Hingga pada akhirnya Tesla mati kelaparan dalam kemiskinan. Disini dalam artikel ini tidak akan membahas terlalu dalam mengenai si jenius Tesla yang dilupakan dunia, mungkin dalam artikel-artikel selanjutnya akan dikupas tuntas bagaimana perjalanan pelik beliau. Oke kembali pada poin. Tak sedikit yang mengatakan bahwa programnya terus dilanjutkan secara rahasia hingga saat ini, militer Amerika serikat mengatakan bahwa HAARP hanya digunakan untuk mempelajari fisika, kelistrikan, dan perilaku ionosfer serta untuk tujuan sipil dan alasan pertahanan. Dibalik teori konspirasi, HAARP adalah alat yang digunakan untuk mengurangi jumlah manusia didunia, atau yang disebut dengan World Population (Agenda pengurangan manusia). Pengontrolan kembali jumlah populasi didunia dilakukan oleh kelompok elit global, program ini sedang dan telah berjalan. Apakah kamu para pembaca tidak merasakannya? Jika tidak, memang itulah yang mereka harapkan. Tidak hanya itu, mereka juga dapat mengontrol negara mana yang akan mereka perangi dan negara mana yang akan di pecah belah, suku mana yang akan dimusnahkan dan suku mana yang harus di lestarikan. Mereka juga memiliki kekuatan dunia, menguasai industri musik, farmasi, pertambangan dan banyak lagi. Hal ini semakin meyakinkan karena alat yang mereka miliki adalah HAARP.
Ok, kita sampai di poin terakhir poin ke tiga. Setelah kita mengetahui mekanismenya, kita lihat efek-efek dan dampak dari HAARP itu sendiri:
1) Mengubah Keadaan Atmosfer
HAARP mampu melakukan iklim dan cuaca di suatu wilayah menjadi kekeringan, hujan, banjir, bersalju, angin kencang, tornado, bahkan badai dan topan.
2) Membuat Gempa Bumi
HAARP memancarkan gelombang ke atmosfer dan memantulkannya ke titik yang dipilih, sehingga gempa bumi terjadi, juga tsunami.
3) Mempengaruhi Pikiran Manusia
HAARP dapat mengontrol pikiran manusia di suatu wilayah yang dituju tanpa disadari, sehingga manusia menjadi kasar, brutal, dan arogan.
Begitulah teknologi, semakin maju semakin bervariasi pula. Tergantung niatan untuk apa teknologi tersebut, teknologi akan menjadi jahat apabila ada ditangan yang salah, yang mementingkan kepentingan sendiri, maupun kelompok. Perlu di ingat bagi kita umat beragama terkhusunya untuk umat muslim, sudah jelas Allah SWT mengatakan melalui firmannya dalam Al-qur'an yang membahas tentang kerusakan dibumi oleh manusia, kita semua sudah tak asing lagi dengan dongeng para guru agama tentang bagaimana kelak datangnya Dajjal. Dan sekarang ini terlihat sangat jelas, dongeng tersebut yang sering kita dengar sewaktu kecil adalah nyata, kita saja yang kurang peka terhadap mekanisme yang diatur oleh para elit global ini, mudah-mudahan dalam artikel ini ada sedikit kepekaan kita terhadap mekanisme yang dibawanya ini. Dan semoga kita tidak terjerumus dan masuk kedalam manipulasi perangkapnya, karena keimanan kitalah yang akan menjadi tamengnya.
Sumber : Kitab suci umat islam Al-Qur'an. Buku The Da Vinci Code, Inferno. Karya Dan Brown. Buku Homo Deus, Masa Depan Umat Manusia, karya Yuval Noah Harari. Youtube (Aplikita Enterprise).

Komentar