Langsung ke konten utama

Bualan Sejarah | Sharing #12

Sejarah memang kejam, maka dari itu sejarah patut ditelusuri untuk menggali lebih dalam kebenaran dari sejarah tersebut. Beberapa negara mungkin mempunyai sejarah kelam untuk bangsanya sendiri, katakanlah Jerman dengan Nazinya, begitu pula Indonesia dengan Komunisnya.
Aku seolah semakin diberikan data yang menguatkan bahwa sejarah kelam ini ada beberapa pihak yang bermain skenario dibelakangnya. Tujuannya tak lain adalah untuk menguasai segala bidang. Entah kebetulan atau tidak pihak Barat lah yang memegang kendali dunia, ini memang sudah jelas. Amerika adalah negara anti Komunis, mereka memerangi Uni Soviet yang kita kenal sekarang adalah Russia. Kedua negara ini pun mendirikan kubu Blok Barat dan Blok Timur. Amerika memang menganggap Ideologi bangsa Uni Soviet ini tidak sempurna untuk menyandangi status negara adidaya. Ini menjadikan penyebab terjadinya perselisihan dari kedua negara tersebut.

Indonesia adalah boneka Amerika? apa kalian setuju terhadap ini?

Kita putar kembali waktu dimana lengsernya Presiden Soekarno.

Lengsernya Soekarno menjadikan kabar baik untuk para negara Kapitalis, karena kita tahu bahwa Soekarno adalah anti Negara Barat. Hal ini disebabkan Amerika ingin menguasai perekonomian Indonesia. Mereka para Kapitalis ini mengetahui bahwa Indonesia memiliki segudang sumber daya alam. Tambang besi di Malaka, Sulawesi, dan Kalimantan, minyak di Sumatera, Irian, Balikpapan, tambang di Bangka dan Belitung, emas di Papua, dan masih banyak lagi. Oleh karena itulah Soekarno tak sudi bekerja sama dengan para Kapitalis, Soekarno tahu mekanisme bagaimana para Kapitalis ini melancarkan skenarionya. Entah bagaimana urusan yang ada di dunia ini selalu rapih tertutup, hingga masyarakat sendiri tidak menyadari ada bentuk kemunafikan nyata yang disembunyikan.

G30SPKI adalah kejadian pilu dalam sejarah kelam bangsa ini, yang katanya PKI lah dalangnya. Apa sejarah ini memang fakta atau diciptakan? Dalam bukunya Soekarno yang ditulis oleh Cindy Adams Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat, Soekarno menyatakan bahwa dirinya bukanlah Komunis. Ini semakin menjelaskan bahwa Amerika sudah memanipulasi masyarakat sampai saat ini. Pram mengatakan  lengsernya Soekarno yang digantikan oleh Soeharto adalah buah bibit dari Inggris. Inggris adalah negara yang masuk dalam Blok Barat. Rezim Soeharto telah berhasil untuk menjerumuskan negerinya sendiri kedalam lubang hitam kesengsaraan.

Kita musti kritis terhadap sejarah, karena sejarah dunia banyak ditulis oleh para pemenang.

Puluhan tahun sudah kita dibodohi oleh sejarah, ilmu sejarah yang kita dapatkan di pendidikan formal adalah bualan belaka. mengapa tidak? Sejarah penamaan Indonesia saja tidak diajarkan untuk kita. Trik mereka para Kapital untuk menghancurkan sebuah negara adalah menghilangkan sejarah bangsanya, meleburkan budayanya, dan memasukan budaya barat untuk manipulasinya.

Semoga kau yang membaca ini tidak tergiur oleh buayan mulut para Kapitalis, mereka memang ditakdirkan  Allah SWT memiliki cukup kecerdasan, ini tercantum jelas dalam Al-Qur'an. Aku hanya menulis apa yang musti disampaikan, bahwa ilmu sejarah yang kita dapatkan di pendidikan formal maupun mulut-kemulut adalah omong kosong.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simbolik Merubah Daya Nalar / Manipulator Estetika

     "Enam tahun berlalu, dan rasanya seperti dua kehidupan yang berbeda." Nggak nyangka juga, akhirnya nulis lagi di blog ini—yang entah bagaimana masih bertahan meski pemiliknya sibuk survive dan belajar jadi manusia. Dalam enam tahun terakhir, karier naik turun kayak roller coaster, dan perjalanan batin? hhmm... sangat mengesankan. Tapi justru dari situ semua, banyak hal tumbuh… pelan-pelan, dalam diam, tapi nyata. Jadi, tulisan ini semacam sapaan hangat dari versi diriku yang sekarang—lebih lelah, tapi juga lebih paham arah.       Ada getaran batin ketika meng-klik thumbnail salah satu video yang baru saja ku tonton. Itulah yang aku rasakan saat menonton yang entah kenapa, hadir di waktu yang begitu tepat. Bukan tayangan viral atau konten sensasi. Tapi sebuah suguhan yang penuh makna, menggali akar sejarah, spiritualitas, dan jati diri bangsa. Ini sebuah pengingat sunyi namun kuat, bahwa kita—sebagai anak-anak Nusantara—telah terlalu lama berpa...

Diskusi Alam | Sharing #17

Adakah satu saja langkah dalam perjalanan panjang dan berbelok ini, antara aksi dan reaksi perihal kepastian? Yang mana tidak melakukan aksi, hanya menunggu reaksi tanpa kita proses mekanismenya? Kurasa tidak ada, bahkan proses keajaiban pun memerlukan prosesi yang sangat panjang, tak lain proses sebab akibat yang ditimbulkan si penerima keajaiban. Ditempatku duduk sekarang ini, tepat di tepian pantai pukul 20.30 waktu setempat, ada keajaiban jiwa yang sangat kontras ketimbang saat menyeruput kopi di penginapan tadi. Ombakpun seolah membuka diskusi dengan suara gemuruhnya. Sang ombak membuka pernyataan melalui aksi reaksi ditepian pantainya yang saling mencumbui hingga bibir pantai, sang angin menambahkan melalui kelembutan terpaan yang ditimbulkannya, bahkan tuan langit tidak ingin ketinggalan dengan diskusi menarik ini, sang langitlah yang paling mendominasi diantara yang lainnya. Gulita adalah pernyataannya, yang mempengaruhi aksi reaksi yang ditimbulkan alam, pernyataan paling komp...

Jaringan Makna | Sharing #18

    Bagian favorit dalam buku Homo Deus Masa Depan Umat Manusia  "Jaringan Makna"  halaman 165. Dan, ...      Orang kesulitan memahami ide tentang "tatanan yang diimajinasikan" karena mereka berasumsi bahwa hanya ada dua jenis realitas: realitas objektif dan realitas subjektif. Dalam realitas objektif sesuatu ada secara independen dari keyakinan dan perasaan kita. Gravitasi, misalnya, adalah sebuah realitas objektif. Ia ada jauh sebelum Newton, dan ia berdampak pada orang-orang yang mempercayainya.      Sebaliknya, realitas subjektif bergantung pada keyakinan dan perasaan personal saya. Misalnya, saya merasakan nyeri yang hebat di kepala dan pergi ke dokter. Dokter memeriksa saya dengan teliti, tetapi tak menemukan masalah apa pun. Maka, dia mengirim saya untuk tes darah, air seni, DNA, X-ray, electrocardiogram, scan fMRI dan banyak lagi prosedur lainnya. Ketika hasilnya datang, dia memberitahu bahwa saya sehat sempurna, dan saya bisa...